sabtu biru, setelah malamnya dilanda kedinginan yang luar biasa dan dihiasi oleh demam romantika yang makin membara, aku termenung memikirkan hidup yang ternyata makin rumit dan sulit dimengerti (maaf, gaya bahasaku makin kacau). intinya adalah bahwa hari ini otakku agak geser sedikit itupun makin spicy dengan bumbu bumbu mie A** selera pedas plus kripik balado yang tersaji hari ini. Karena itulah hari ini diriku dipenuh dengan pemikiran-pemikiran ganjil tentang hidup.
hm..
ada yang mengganggu pemikiranku tentang kata-kata bullshit yang sering aku dengar seiring dengan pertambahan umurku : CINTA.. dulu, aku pernah buat buletin di friendsterku yang judul dan isinya kurang lebih begini.
CINTA TAK HARUS MEMILIKI = BULSHIT
sebenarnya ini terinspirasi dari salah satu temanku di puerto rico sana. mungkin terdengar adanya sarkasme atau memang dilandasi oleh perasaan patah hati. tapi, mungkin perlu dijabarkan kenapa kami berpikiran seperti ini. walau mungkin bukan pemikiran bijak, tapi bagaimana jika dibalik seperti ini : bagaimana kita bisa tau bahwa perasaan CINTA itu memang kuat ketika kita menyadari bahwa perasaan untuk bersama tidak sekuat itu. jika memang ada yang mengagungkan perasaan cintanya pada seseorang kenapa mereka tidak memilih untuk bersama?? jika memang ada suatu halangan yang kemudian datang, kenapa tidak berjuang untuk menghadapinya?? kenapa kemudian memakai kata-kata magic : cinta tak harus memiliki sebagai tameng untuk menyembunyikan kurang kuatnya cinta yang dia miliki? ketika kita mencintai seseorang dan ketika akhirnya tidak ada kebersamaan diantaranya, itu berarti tidak ada cinta di pihak yang satunya kan? atau mungkin CINTA memang tidak sekuat yang mereka bicarakan. Mungkin juga itu berarti cinta bertepuk sebelah tangan. lebih bulshit lagi ketika ada pasangan yang berkoar koar akan kuatnya cinta mereka, tapi ketika ada sesuatu menghadang mereka memutuskan bahwa cinta itu tidak harus memiliki.
mungkin dari tulisan sebanyak itu, hanya ada satu hal yang ada: bahwa CINTA ITU TAK HARUS MEMILIKI. jika kemudian pada akhirnya tidak memiliki, berarti memang tidak ada atau tidak kuatnya cinta yang ada di antara mereka.
kedengaran egois, ya?? hehe… emang….
pemikiran ini kembali setelah sebelumnya aku menonton film yang direkomendasikan salah satu temanku di ilkom. before sunrise ma before sunset. filmnya bagus dalam ukuran yang sederhana. maksudku fillmnya emang sederhana banget, tapi tetap bagus dan menarik buat diamati. walau dalam hati sedikit kesal sih ma niy film, habis tidak memiliki ending seperti yang kuharapkan. ceritanya sepasang manusia dipertemukan dalam suatu perjalanan. kemudian memutuskan untuk menghabiskan satu malam berdua, kemudian berpisah. That’s it. yang membuat kesal adalah bahwa mereka berpisah cuma dengan janji bahwa mereka akan bertemu di tempat yang sama 6 bulan lagi. dalam hati aku berpikir,, “oh come on,, jika mereka emang tertarik satu sama lain, kenapa mereka tidak bertukar informasi penting: alamat, nomor telp apa apa gitu, ini kan bukan zaman batu”. Kemudian dalam film before sunset, diceritakan bahwa 9 tahun telah berlalu dan si cowok nulis buku tentang pengalaman satu malamnya dengan cewek tersebut. Ternyata diketahui bahwa 6 bulan dari malam yang telah mereka lalui bersama, mereka tidak bertemu karena si cewek tidak bisa datang karena neneknya dimakamkan hari itu. Ketika si cowok promosi bukunya di paris (tempat cewek itu). Mereka bertemu lagi dan dengan ketertarikan yang (mungkin) sama dengan 9 tahun yang lalu, mereka menghabiskan waktu sebelum si cowok kembali ke amerika. Mengobrol seperti biasa. Si cowok dah nikah dan punya satu anak, si cewek belum. Sedih dan kesal juga sih ngeliat before sunset ini. Mereka diceritakan menyesal kenapa tidak bertemu setelah 6 bulan itu dan menganggap bahwa mungkin kehidupan mereka akan berbeda jika pertemuan itu benar-benar terjadi. Mereka diceritakan tidak begitu bahagia dengan kehidupan percintaan mereka saat itu. Dengan ending yang menggantung, aku menonton film ini dengan perasaan gundah dan kesal, kaya ibu-ibu yang habis nonton sinetron.
Ada satu adegan yang bikin aku paling sedih dan kesal : intinya gini
Cowok : di bulan menjelang pernikahanku, aku selalu memikirkan dirimu. Bahkan ketika temanku mengantarkan aku ke gereja dengan mobilnya, aku menatap jendela dan melihat seorang gadis yang mirip denganmu melipat payung dan menuju kios daging di 13th and broadway.
Cewek : aku tinggal di 11th and broadway.(si cewek diceritakan pernah tinggal 4 tahun dikota yang sama dengan cowoknya. Berharap juga bahwa di 4 tahun yang singkat itu mereka akan berpaspasan sekali saja)
See??
Menyakitkan ya? Hiks hiks… yang namanya jodoh memang tidak mungkin kemana, yang namanya tidak jodoh pasti kemana-mana,hehehe… mereka jelas memiliki perasaan saling tertarik, memiliki perasaan suka yang sama, tapi ketidakbersamaan mereka jelas membuatku memikirkan ulang pemikiranku yang CINTA TAK HARUS SALING MEMILIKI = OMONGKOSONG BULSHIT terusik. Kejadian serupa ini mungkin emang 10 juta banding satu, tapi tetap saja,,, Jangan nyanyi takdir memang kejam, tapi,, hm… jalan kita pasti bercabang ketika kita memiliki pilihan kan? Pilihan mereka untuk memilih cara sama ketika manusia manusia di zaman batu memilih, jelas itu merupakan kesalahan. Aku menganggap kebingungan manusia akan perasaan mereka dan ketidakpastian akan perasaan mereka lah yang menyebabkan tidak kuatnya cinta mereka pada seseorang. Jelas suatu hal yang agak tidak mungkin memutuskan perasaan apa yang mereka miliki hanya dengan kejadian satu malam. Tapi tetap saja… manusia tetap harus memutuskan kan?? aH,,, entahlah….. yang jelas aku menganggap bahwa mereka tidak cukup mencintai ketika memutuskan untuk bertemu 6 bulan lagi. Dan itu berdampak pada jalan yang telah mereka ambil kan, dan dalam jalan setiap percabangan bisa tidak memiliki jalan yang sama lagi. Itulah gunanya kita memikirkan hidup kita dengan jelas dan pasti. Supaya tidak menyesal nanti-nanti.. (kayak iklan apa ya?)
Wah,,, postinganku kali ini panjang sekali… maaf kalau berbelit-belit,,, terima kasih telah melihat-lihat. Bagaimana menurut saudara pemikiran saya??
ya..
semua orang mencari cinta sejatinya….
walaupun mereka tidak tau cinta sejatinya seperti apa….
tapi, ketika dia melihatnya:”dia tau itu cinta sejatinya!
no comment dulu ah,.
seperti lagunya bob marley:
“no comment no cry…” 🙂
like this ….
berarti cinta saya tidak kuat…..
ke ke keke
ada hubungannya sama nafsu gak sih?
“CINTA TAK HARUS SALING MEMILIKI = OMONGKOSONG BULSHIT”.. saya tidak suka melihat kata2 ini. Masa disamakan dengan omongkosong. Tersinggung saya..
Kata yang saya anggap unik : “yang namanya tidak jodoh pasti kemana-mana…”
Dan komentar saya tentang postingan mu:
justru yang membuat seru adalah bagaimana kemungkinan 6 bulan lagi bisa bertemu tanpa dikasih taw alamat dan identitas lainnya. Jika bertemu maka akan hidup selamanya. Jika tidak bertemu maka memang belum beruntung. Suatu hal yang mempertaruhkan seperti ini lah yang membuat cinta itu unik. (mnurut saya)
@ilham : benar, itulah yg qt cari
@gin : mang klo km komen bakal crying y?
@zie : wah,,aq belum masuk ke nafsu zah.tp napsu itu bagian dr cinta. apa cinta bagian dr napsu? apa bukan hal yg disamakan? entahlah…
@baobaz : serius tersinggung? maafkan saya, tp sy anggap itu memang omongkosong,nonsense,n bulshit..hehe… tp omongkosongny dah kucoret kok..demi menjaga nama baikmu.(g da hub’ny y? peaceeeee……..). klo gt semua kembali ke takdir euy….
cinta harus memiliki!!! ahahaha….
kalo gak….gak usah kawin aja!!! nikah maksudnya….
postinganmu puanjang tenan….pegel bacanya….
mpe merem melek gini mata saya
eh tukkeran link yuk…hehehe…
kamu ini kok postingane gitu???
ehehehe…
kayak lagu aja..
kamu lg jatuh cinta nie…hehehe
cinta itu harus memiliki dan dimiliki
jika tidak bisa memiliki maka tak ada yang berhak memiliki
kecuali mau memilikinya bersama-sama
Ada buku bagus nih judulnya MAYAT MAYAT CINTA.
Ni resensinya:
Wahai Adinda…
Kupersembahkan Hidup dan Matiku hanya untuk-mu
Bila engkau mati,…Aku pun mati,…
Kisah nyata seorang pemuda yang sangat mencintai istrinya. Ketika sang istri tertimpa sakit dan kemudian mati, maka hati sang pemuda pun hancur, kacau, dan sedih. Dikarenakan cinta dan kasih sayangnya yang teramat dalam terhadap sang istri, maka penderitaan pun dirasa semakin perih. Ditengah-tengah keputus-asaan dan kehampaan hidup, maka sang pemuda pun memilih “jalan pintas” untuk menyusul sang istri tercinta. Dan dengan cara meneguk racun, maka TEWASLAH ia”
Kedudukan dan Perasaan CINTAbertingkat-tingkat di dalam ISLAM.
Cinta bisa bernilai ibadah, bernilai tabiat manusiawi, bernilai maksiat, bahkan cinta bisa menyebabkan seseorang terjebak dalam kesyirikan dan kekufuran kepada ALLAH.
KENALI DAN PAHAMILAH PEMBAHASAN CINTA DI BUKU INI
Buku ini memuat :
1. Paradigma Cinta ditinjau dari perspektif Islam yang Shahih
2. Tingkatan-tingkatan Cinta,
3. Obat dan Terapi menghilangkan Trauma-Trauma Cinta
4. Nasehat terhadap Habiburrahman El-Shirazy penulis novel “Ayat-ayat Cinta”
setiap orang perlu memperjuangkan cinta. Karena setiap orang punya hak untuk mendapatkan cinta yang didambakannya. Cinta itu milik kita, kenapa kita harus membuangnya demi orang lain?
Tulisan2mu keren juga Pak…..!!! Terusin yach, kali tar bisa kayak Andrea Hirata. Amiiin.
@hanna : sip, link mu segera tampil di blogku 😀
@aziz : sebenernya bukan itu maksud cinta harus memiliki yang aku maksud. justru aku anggap kalo seseorang punya 2 ‘bunga’ ditangan, dia tidak cukup mencintai keduanya.
@arief : kayaknya bagus. thanks rief…..
@mujisas : setuju banget!!! tapi kalo dia gak cinta kita gak ada untungnya dipaksain. coz ini hal yang paling penting dalam suatu hubungan kan?
@imam : pak??!!! aku cewek kali T.T tapi AMIN deh kalo bisa kayak andrea hirata 😀
he he he…..
takutnya malah jadi andio dinta (he he mekso!!)
yah, namanya juga 2 bunga, cintanya juga gak bakal cukup….jalan sendiri ajah
@ziezah : bukannya gak bakal cukup, tapi menunjukkan ketidak seriusan dalam mencintai. 😀
ehm,,saya sangat tidak setuju dengan beberapa pendapat sodari ini:
1. “CINTA ITU HARUS MEMILIKI”. CINTA ITU kadang TIDAK HARUS MEMILIKI. seperti contoh nyatanya : saya dan luna maya saling mencintai, tapi karena background kehidupan kami yang terlalu berbeda dan dikhawatirkan saling menghancurkan karir masing2, akhirnya kami memutuskan untuk tidak saling memiliki, karena buat apa kita memulai hubungan yang tidak ada ujungnya. karena itu seperti mengejar layangan putus di ugm saat badai puting beliung.
2. “kenapa mereka tidak bertukar informasi penting: alamat, nomor telp apa apa gitu, ini kan bukan zaman batu”. kalau sodari lebih cermat lagi dalam menonton film tersebut, di film tersebut diceritakan bahwa baik sang lelaki dan perempuan sama2 pernah merasakan hubungan jarak jauh, melalui surat ataupun telpon. dan lama kelamaan hubngan surat dan tlp tanpa pernah bertemu membuat cinta mereka luntur ditelan waktu. itulah kenapa mereka tidak bertukar alamt dan tlp, karena untuk menjaga api cinta mereka berdua agar tidak luntur dan supaya bibir mereka ga doer karena tlp2an tiap hari pake gratisan dari operator.
3.”tidak cukup mencintai ketika memutuskan untuk bertemu 6 bulan lagi”. mereka memiliki alasan yang kuat kenapa baru akan bertemu 6 bulan lagi, yaitu bahwa secara geografis jarak amrik – eropa sangat jauh terpisahkan 7 samudra, 1000 sungai, 1juta comberan dan ratusan empang2 ikan gabus. bukan seperti jarak jogja – gombong yang tinggal ngesot juga nyampe.(tapi ngesotnya sampe berdarah2…)
4.”habis tidak memiliki ending seperti yang kuharapkan.” sebenarnya, bila sekali lagi anda mencermati film ini, sang sutradara menyerahkan ending dr film ini kepada penonton. itu secara implisit disebutkan saat sang lakon pria ditanya ttng ending dari buku yang ditulisnya. bisa pada ending film, sang wanita menyetel lagu “mari bercinta” milik aura kasih, dan dia pun berjoget bersama sang lakon pria. atau juga lagu “belah duren” dari julia perez,(tapi di eropa ga da duren). itu tergantung persepsi anda.
tapi ada beberpa hal menarik di sini :
1. “Jangan nyanyi takdir memang kejam…”. kata2 ini mengingatkan saya pada desi ratna sari yang waktu itu menyayikan lagu takdir memang kejam yang kemudian diprotes oleh orang2 yang mengaku golongan agama tertentu bahwa kata “takdir memang kejam” itu menghina Tuhan. dan akhirnya kata itu diganti “kasihku yang hilang(nyanyikan dengan nada “takdir memang kejam)”. dan akibatnya desi ratna sari pun berakhir menjadi janda.
2. “bumbu mie A** selera pedas “. memang bumbu mi tsb sangat mantab. sehingga sempat menjadi tren di kalangan anak2 sekolah dasar untuk memakan mie tersebut tanpa dimasak dulu(red:digado) seperti memakan chiki. dan menyebabkan anak2 sekolah dasar tersebut rambutnya menjadi keriting dan sering ingusan.
3. “direkomendasikan salah satu temanku di ilkom.” teman anda yang merekomendasikan tsb pasti memiliki selera film yang sangat bagus hingga merekomendasikan film ini. pasti beliau adalah orang yang sangat brilian.
4. “dari salah satu temanku di puerto rico sana”. ini mengingatkan pada salah satu teman baik saya di kota tersebut yang bernama ayip eiger. tetapi tidak mungkin cerita ini terinspirasi oleh teman saya itu karena ia adalah seorang yang berhati baja. otot kawat, tulang besi, sakti mandraguna.
saya sudahi comment saya ini,cuh..(itu ludahi), karena takut melebihi postingannya.
akhirul kallam, sekian dan terima kasih.
@ragil : wah gil…gw taw lu lagi sindrom dagdigdug menghadapi responsi rpl…gak nyangka lu bisa komen garing kek di atas 😆 no offense, tapi susah sih ngebayangin u ngomong kek diatas 😆
@yang ngepost:
bah…kategori cinta itu banyak, batasan dan pengertiannya itu subjektif. kalo ada orang yang bilang cinta itu tidak harus memiliki, sah sah saja…
di dunia ini ada yang namanya bertepuk sebelah tangan. pernah denger cewe diabuse habis2an tapi dia tetap setia sama suami yang abuse dia. si cewe gak bisa memiliki hati si cowo, tapi dia mencintai ntu cowo. cinta itu bisa bertolak belakang dari logika. cinta itu juga bisa sakit. stockholm syndrome itu bener2 ada.
IMO cinta menurut subjektif gw itu layaknya CMM, ada levelnya…dimulai dari terbawah yaitu ‘suka’ hingga meningkat jadi level paling atas yang namanya cinta mati. ada beberapa orang yang menganggap level pertama itu udah namanya cinta alias jatuh cinta pandangan pertama, ada yang menganggap level 3 itu udah jodohnya sehingga layak nikah.
gw belum nonton pilemnya, tapi kalo liat dari reviewnya adalah intinya pelarian diri. ibaratnya lu beli laptop merk acer core solo, lu bisa menjalani hidup normal bersama ntu laptop, lu sayangi itu laptop, tapi begitu taw kalo laptop merk sony dengan spek sama punya temen lebih bagus menjadi nyesal kenapa gak beli sony aja, walo bayar mahalan dikit tapi bagusan. padahal gak ada yang salah dengan laptop acer kamu.
cinta layaknya CMM, bisa diupgrade ke level atas, tergantung manajemen hati.
salah satu cinta tak harus memiliki level atas, berapa banyak janda dan duda yang memutuskan gak nikah lagi karena kekasihnya udah nyampe di surga. nenek2 dan kakek2 mengenang cintanya di surga, itu contoh cinta tidak harus memiliki.
tapi yang terpenting cinta itu harus memiliki hati, badan, umur, gender bukan masalah. cinta yang murni alias agape.
tapi ada juga orang2 yang menganggap cinta itu harus memiliki, extreme posessif. cinta yang menurut gw udah level cinta mati.
tapi kalo kamu menganggap cinta itu harus memilki unless kamu bakal berpaling ke orang lain, yakinlah kalo kamu itu masih berada di level dua. karena hatimu masih dikendalikan oleh otakmu bukan cintamu….
@ragil : ::lol:: pikiranmu tepat gil. seseorang di puerto rico memang bukan ayip eiger. tapi aku tidak menyangka dimatamu ayip satu ras sama gatot kaca.
ehm… (walau dengan terpaksa dan sesak nafas) benar, gil, yang merekomendasikan film ini emang brilian, dibeberapa sisi. hahaha…. mari perhatikan tanggapan saya mengenai komenmu :
yang pertama, itu bukan contoh nyata. bohong banget kali gil. berarti secara tidak langsung kamu setuju ma pendapatku? hahahaha…..
yang kedua, lagi-lagi itu pilihan gil. pilihan antara resiko yang saudara sampaikan tadi dengan resiko yang telah terjadi di filmnya. mungkin masih banyak alasan-alasan lain yang ada, tapi yang jelas, kayaknya nelfon sampe dower zaman itu masih belum ada deh :))
yang ketiga, ga harus ngesot kali gil buat sampe gombong. duduk aja sampe kok 😀
yang keempat, walau berat tuk diakui, lagi-lagi benar. tapi kan aku pengen liat endingnya.
ngomong-ngomong, thanks gil dah komen, hehehe,,
geje-geje pada keluar neh.kok kesannya sheila ma ragil jadi kayak numpang posting banyak gitu.ngomongin cinta emang susah bo!tapi posting ragil emang bikin ketawa,baru tau luna suka kamu gil.
Agape?jadi keingat orang yang ngomong a** yang huruf akhirnya memaksa pake y,kayake klo belum nikah,g bakal agape deh,everything is eros.
@nonasheila : wuh, yang aku maksud disini CINTA DARI DUA BELAH PIHAK non. benar-benar cinta dari dua belah pihak. yang namanya cinta bertepuk sebelah tangan berarti pihak yang satunya TIDAK mencintai pihak yang satuny kan? misal aku pernah jatuh cinta, kemudian patah hati karena pujaan hatiku tidak pernah cinta padaku. aku berpikir. yang namanya cinta memang tidak harus memiliki.
terus aku berpikir lagi. come on, dia tidak mencintaiku, itulah mengapa kita tidak saling memiliki. lalu kemudian aku sadari bahwa cinta tidak harus saling memiliki hanyalah kamuflase dari mereka yang patah hati.
gini, manusia beda ma benda yang kita kita suka hanya dari pihak kita saja. bagiku yang namanya memiliki (dalam hal ini manusia) berarti dari dua belah pihak. jelas terlihat bagaimana kita bisa memiliki kalau tidak ada cinta dari pihak lawan?terinspirasi juga dari salah satu dialog di film yang isinya gini : “jika kau tidakbisa memberikan seluruh cintamu padaku, lebih baik jangan kau katakan cintamu” hahaha… bukan bermaksud menyamakan dengan sebuah story, tapi kemungkinan itu terjadi dalam dunia nyata cukup besar loh.
klo kematian sih dah laen soal non. itu sama saja kita membicarakan ketiadaan.
ngomong2 dapet ide dari mana ngasih standardisasi buat CINTA itu?? ntar ada hal-hal yang harus dilakukan buat masuk ke level selanjutnya. misal untuk masuk level teratas, kita harus rela mati, gitu?? hehehe… mentang-mentang lagi pusing ngerjain take home RPL ya?? ::lol::
@ ziezah : ini bukan geje zah. yang geje tuh kaya yang kamu lakuin ::lol:: kita lagi bertukar pikiran kok,hehehe….
kayaknya mereka emang lagi pemanasan buat posting blog 😀
ahhhh kamu…jadi mengingatkan saya pada hari yang lalu… 😐
@zie : yeee…numpang posting…saya hanya turut meramaikan… 😆
@viest :aku gak ngerti jawabanmu 😆
is, “memiliki” di sini konteksnya apa dulu? sluruh jiwa dan raga? harus ketemu? ini ada lirik lagu yang bagi gw so sweet dan representasi dari cinta gak harus memiliki…
so sweet kaaaannn…. 😆
resapi makna lirik itu iis 😆
justru bagi gw memberikan cinta kita 100% kepada satu orang itu mustahal. kecuali kamu pake sistem hikaru genji yang ekstrim, culik bayi baru lahir, kamu kurung, kamu didik dia supaya jatuh cinta sama kamu, kalo perlu kasi obat halusinogen plus hipnotis, dan waktu umur 15 tahun dia udah siap ngasi segalanya buat kamu. itu juga gak bisa 100%, karena walo udah diisolasi dari dunia luar yang bisa membuat dia sharing sebagian rasa cintanya, dia masih punya dirinya sendiri untuk dicintai. makanya gak ada pemberian cinta 100% itu.
tapi kalo disuruh milih sih, gw maw cinta yang harus memiliki. dalam hati gw pun berharap kalo BISA ngasi 100% cinta gw ke orang yang bakal gw cintai. gw berharap bisa mencapai level “dia itu udara gw”
tapi emang bisa? jikalau ntar tujuan “the one” gw mencintai dan membuat keluarga, cinta itu gak bisa 100% lagi. suplai udara gw bukan hanya dia lagi…
di dalam hati gw juga ada rasa ingin hidup ini hanya untuk berdua, satu sama lain sgala-galanya…
nah lu bisa niatan kek gitu is?
hati kecil gw itu adalah salah satu cinta harus memiliki yang ekstrim, gw gak peduli anak ato keluarga, gw maw dia hanya untuk gw, kalo perlu kalau dia pergi duluan daripada gw, gw bakal makan dagingnya, minum darahnya dan menghisap tulangnya supaya dia jadi satu di tubuh gw dan hati dan tubuhnya jadi bagian dan milik gw slamanya… trus bunuh diri…
(tapi sayangnya gw masih cinta diri sendiri…dan gak maw masuk neraka 😆 )
wah,soal debat mah,sheila ma ragil paling jago,mencari2 celah paling jago lg itu.
Sheil,kamu kebanyakan nonton film saiko tu. Apa perlu belajar dari sumanto aja?
Kayaknya kamu nolak pedo,tapi kamu kayaknya pengen banget didik anak cowok biar cinta kamu 100%, aduh shel,g mungkin kita bisa se-egois itu kan?memang cinta itu eros… G ada yang murni agape.
@ zie : gw emang nolak pedo klo itu 80 % niatannya adalah nafsu, pedo=ngeces liat anak kecil. itu penyakit. lain halnya kalo kamu normal trus menjalani hidup dengan seorang anak2 dan lu apa boleh buat jatuh cinta! lu jatuh cinta bukan karena lu doyan dia anak kecil tapi hati lu ngatain he/she is the one. orang yang bijak bakal nunggu dia sampai dewasa (kek hikaru genji) baru dinikahin. pedo yang ngeces liat anak kecil berbeda dengan seseorang yang mencintai orang lain yang ternyata umurnya masih muda. gw ini penganut sistem love has no bondary kok.
masalah aku pengen anak cowok didik supaya cinta 100%, itu gak lah ya 😆 gw interest-nya ke orang yang jauh lebih tua kok, yang lebih experienced, cuman emang gw punya cita2 punya panti asuhan kek di death note itu, tapi tujuannya mreka bukan cinta 100% ke gw tapi RESPECT dan jadi bodiguard gw 😆
dan like i said before, cinta agape itu gak indah tanpa eros, IMO sih. bagaimana lu nunjukin rasa cinta lu kalo lu hanya agape doank.
gw jarang mah nonton pilem saiko 😆 gw kebanyakan baca novel cinta yang “sakit” 😆 makanya gw berpikiran cinta itu gak sesederhana dia pergi kita berpaling. cinta2 di dunia sana macam2, semakin “sakit” cinta-nya semakin seru critanya 😆
@ zie : soal debat,mereka emang yg terbaik.tp aq tetep teguh ma pemikiranku zie
@nona : g da komen bwt aq lagi kan??? Heheheeheeeee
Love sometimes make us confused. should we fight for it, or give up. or should we maintain it????
opo ee pada debat disini, mending bantuin gw pas debat di MIPA, hahaha……
aq ga setuju is !
sebab aq termasuk pejantan tangguh yang rela dipercundangi wanita
biar aja ditolak cewek biar aja dia melupakan keberadaan qta, sebab cinta memang tidak harus memilki !!
@agus : menjaga agar cinta itu tetap mmbara,penting sekali itu,hahaha…..
@baobaz : klo bs qt bntu,psti qt bntu. tp qt selalu dukung saudara kok
@andi : knp km pikir cinta itu hrs memiliki?
jadi is…kamu ini pendukung mana? harus memiliki ato tidak?
cinta itu intinya harus memiliki
kalo perasaan itu datang mesti ingin selalu pengen dekat dengan “sesuatu” yang di cintai……
jadi kalo cinta tak harus memiliki (betul2 bullshit!!!)
itu hanya caranya ngeles karena cintanya bertepuk sebelah tangan atau juga tangannya nggak kuat njangkau
kalo memang gak bisa mending langsung cari yang lain…..
bukan begitu……???
yang jelas cinta bisa dimunculkan kapan saja dan dimana saja asalkan yang diAtas menghendaki…..
salam kenal
bagiku, kl kita MAMPU kenapa tak kita petik kedua bunga itu,
PILIHANNYA ADALAH,
ketika kita memilih salah satu apakah bunga yang lain tak akan terluka….???
tapi memilih keduanya pun akan tetap menyakiti kedua bunga.hubungan yang baik dimulai dari kejujuran saudara-saudara.dan satu more than enough.
@nonashela : tetap harus memiliki dunk.
@azacky : kayaknya ga gitu deh. ga semudah itu maksudnya mencari yang laen..
@aziz : apa kamu yakin kamu mencintai keduanya? menurutku kenapa bisa memiliki dua bunga adalah karena cinta pada bunga pertama telah luntur.
dan aku menganggap itu nafsu yang tidak bisa ditahan.
loh kok jadi bahas poligami gini?
@ziezah : tumben kowe ngomong bener zie.peace!!!!
weh,ya iya dunk,dramatik tp yo mikir(kadang).
Tapi is,kadang memang lelaki begitu,ingin mencari yang lain.
trus tadi saya nntn film-e sahrukhan yg intine perselingkuhan ngono,dapat 2 bunga pisan,tp endinge kok dadine ro cewek selingkuhane.
hwa…pdhl contextnya dah married lho,kenapa g ada sikap atau cara bertahan aja?
Wah.. panjang ternyata pembahasannya hahaha.
pertama2 nanya dunk, agape artinya apa ya?
Ingat cinta jadi ingat Ti Fat Kay. Ingat cinta jadi ingat kisah Suraih, ingat cinta jadi ingat kisah khalid al-miski, juga ingat kisah istri nabi tersayang (aisyah).
Mengutip syair Raihan:
Kasih manusia sering bermusim
Sayang manusia tiada abadi
Kasih TUHAN tiada bertepi
Sayang TUHAN janji-NYA pasti
Tanpa kasih sayang TUHAN
Tiada simpati tiada persaudaraan
Tanpa kasih sayang TUHAN
Tiada bakti tiada kema’afan
Karena itulah cintailah seserorang karena Allah, sebagaimana kita harus membenci seseorang karena Allah.
Ah, ternyata aku memang benar-benar mendambakan wanita solehah ya hahaha
baguslah…
laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik-baik…
amien….
@ilham : agape tanya aja ama ar(y) 😆 dia jagonya 😆 wah ham…skali kali kamu harus liat puisiku waktu masi “sesat” jaman2 sma 😆 masi ada kusimpan gak ya… 😆
wew….ngomongin cinta…
uhmm…haruskah memiliki??
ntahlah….dulu rasanya berat untuk berkata seperti ini…
tapi saat kejadian…..taraaaaaaaaa makin beraaaattt huehehehehehehe…
yah bijitulah…rasanya memang bulshit…..tapi sumtimez itu sebuah kenyataan pahit 🙂
salam kenal mbak…terima kasih sudah mampir di blog saya kemaren 🙂
wah….
is, emang rame komen di tempatmu…salut!!!!
ham, bener tu,tanya a** nanti kamu bakal diterangin lengkap sampai eros…..
he he he he
@zie : itu berarti dia tidak cukup mencintai istrinya yang dulu? film apa sih? film india (setahu saya) banyak yang membahas tentang perselingkuhan. dan terakhir kali saya lihat film SRK yang selingkuh selingkuh gitu Kabhi Alvida Na Kehna. berhubung dah agak lupa ceritanya, jadi gak berani komen lebih banyak,wakakaka…..
@ilham : dah dijawab ma shela tuh. tanya ary, yang tau banyak tentang CINTA,wikikikiki
@sheila : kok blogmu ga diupdate-update?
@khie : jelas harus memiliki lah ya…….. hahaha…
ho oh kuwi is….
menyebalkan bo!!!
He’em… kayaknya diambil dari judul lagunya DRPM ya..
Santai aja lah.. kalau udah jodoh tar ga kemana-mana kok..
Jadi cewek itu enak lho.. tar cowo yg datang..
Kalau jadi cowo, nungguin cewe datang? Sampai beruban juga ga dateng2..
ya gitulah klo co ga laku2 wahaha…
ngomong2 tentang cinta yang harus maupun tidak harus memiliki,.
sampai saat ini saia masih mencari lagu yang berjudul
“sorry i love you” atau yang semacamnya,.,
adakah yang punya???
ni gara2 disuruh nemeni nonton drama basa inggris anak2 PBI sadhar..
jadi tertarik dengerin lagu itu,.
tapi gag sempat tanya judu ama penyanyinya,.
kalo ada yang tau bales comment disini aja!!!!
@ yang punya blog:
numpang ngiklan ya is…
@zie : hehe,,, aq seneng abishek bachan,hahaha…. memperistri aish,sangat cocok!!! (r nymbung)
@rahmat : aq malah g tw lagu itu. ini pemikiran yg berasal dari pemikiran dan hatiku yg trdalam
@gin : aq r ngrti mksudny,,lagu judule sorry i love u? hm…. hm… r ngrti… tp ana serial korea judulny sorry i love u loh. filmny keren!!!!
@
Weleh weleh, anak2 kecil ini hebat benerrr pada ngomongin cinta. Begitulah, harap dimaklumi, kalo lagi patah hati bawaannya sinis itu wajar 😉 setuju is? Namanya juga proses hidup, nikmatin ajaaaa….
[…] Loh, kenapa kalo saya bahas? apa karena tidak semua cinta harus memiliki? […]
Santai aja Mbak…
Namanya cinta itu udah ditakdirkan oleh Yang Diatas.
Masih banyak co2 di dunia ini kok terlebih di Jogja he.. he..
smile dunk ^^
ehmmm
gimana yah???
Ih wow,,
Yg pasti, typ org pasti pnah dcntai ma mncntai…
Trz klo qt ud nmuin org yg bs sm2 mncntai qt, jgn pnah qt sia2in ntar na mlh qt nyesel..
Org yg qt cntai emg psti g smpurna, kn gg ad org yg smpurna d dunia ni, tp cara qt mncintai org ntu lah yg hrz smpurna….
Jgn pnah tny knp cnta dtg, tp tny aj dmn cnta ntu berlabuh..
^^
mm… love it )
alaaahhh bokiss !!
ngmng’a si ga haruuss memiliki
tapi giliran ga dimiliki sakit, nangis2 dehh.
hhahaa.
cinta tuhh ga ada yg beress !!!
Cinta tak harus memiliki
This of all nonsense
huh,emang benar,cinta harus selalu di perjuangkan,aku ga akan berhenti mencintainya,meski dia tlah membenciku dan melupakanku tanpa alasan,tapi,selalu aku akan tetap mencintainya,makasih atas motivasinya
Cinta memang tidak harus dimiliki ..
seperti kisahKu saat ni hampir 6 tahun mengguNya ..
perih, sedih, sakit yg selama itu dirasakan tanpa ada jawaban ya tw tidak ..
meski semua demikian ku kan tetap mencintai sampai akhir menutup mataku .. …
btw saya bingung kontentnya ap??? _ _a
“cinta tidak harus memiliki == bullshit”
hemmm bagi saya seseorang tidak akan pernah memiliki seseorang yang lain walaupun mereka istri mu, suami mu, atau bahkan orang tua mu jadi “cinta tidak akan pernah memiliki” :). Kalau saya “memiliki” istri atau pacar saya, kalau dah bosen ya saya buang, karena saya yang punya……. emmm enggak ding mungkin dijual dulu organ dalam nya….. lumayan tambah modal buat cari yang baru atau kalau saya lagi butuh handphone baru.
side comment:
sepertinya galau bgt deh critamu di paragrah paragrah setelahnya. Saya baca d k*sk*s bahwa perasaan cinta itu terbentuk dari suatu zat yang dikeluarkan (mungkin semacam hormon gitu ya…. _ _a saya kurang paham juga) dan orang jika ingin menikmati sensasi yang sama dia perlu dosis yang lebih dan lebih dan tidak beruntungnya zat itu cuman bertahan selama 4 tahun. Selebih dari 4 tahun pasangan tetap bertahan gara gara “sex”; cite{http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6928864}. ILMU PENGETAHUAN itu sangat mengerikan dari pada yang dibayangkan.
idemmm……………
Setuju…. Kalau ada yang bilang Cinta Tak Harus Memiliki itu munafik…. Cinta itu harus memiliki 🙂
Cinta gak harus memiliki = lo masih tetep bisa sayang sama seseorang, walaupun itu bukan milik lo.. walaupun rasanya aneh, tpi kalo masa masih “Remaja”, kita mungkin gak akan merasa saling sakit hati krn dia bukan siapa2 kita.. kalo udah dewasa, ga ada yang namanya “CINTA GAK HARUS MEMILIKI”, kalo udah suami istri sih, udah memiliki seutuhnya………………..
hhuhhhhhh…….